MEMBACA CERITA HANTU MENJADI KENYATAAN





Baiklah, aku akan menceritakan pengalaman yang membuatku semakin percaya bahwa di dunia ini bukan hanya di tinggali oleh manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda saja. Selama menjadi pembaca setia XAR, aku hanya membaca sekedar untuk hiburan semata karena sebelumnya aku tidak percaya dengan adanya hantu, setan, atau sejenisnya yang bentuknya seram-seram.
Malam itu malam kamis, aku sedang mengerjakan tugas kuliah. Karena jenuh, aku tiduran sebentar. Kemudian munculah perasaan ingin membaca cerita hantu. Kubuka website kumpulan cerita hantu. Saat laman telah terbuka, cerita pertama yang muncul adalah cerita yang berjudul “aku pernah ereup-ereup” karya mas Keriting. Aku langsung mengeklik judul cerita tersebut, kubaca ceritanya sampai selesai.
Waktu di jam dindingku telah menunjukkan pukul 22:59 WIB, tak terasa sudah hampir pukul sebelas malam. Aku keluar website KCH, kemudian keluar menuju kamar mandi kost yang terletak di ujung lorong kamar untuk buang air dan menggosok gigi. Setelah itu, aku ke kamarku lagi untuk segera tidur. Kurapikan peralatan belajarku yang berserakan di lantai dan kasur. Kemudian berdoa dan memejamkan mata.
Mungkin sekitar pukul setengah dua belas malam, aku baru bisa tidur. Karena terakhir aku melihat jam, menunjukkan pukul 23:15 WIB. Malam itu, aku mulai terbangun, namun masih setengah sadar. Aku tidak tahu pukul berapa, karena lampu kamar kupadamkan. Aku membuka mata sedikit, karena mata sangat berat untuk di buka. Aku merasa di belakangku ada kain putih. Setahuku selimut yang kugunakan berwarna biru dengan seprai berwarna ungu muda.
Karena takut, aku memejamkan kembali mataku, aku tertidur namun sedikit sadar. Badanku terasa panas dan berat, dalam keadaan tertidur aku masih mampu berpikir, aku terkena ereup-ereup. Semakin kupejamkan mata, semakin terasa berat. Aku membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang kuhapal. Namun, tak mampu mengusir ereup-ereup ini. Aku membuka mataku yang berat. Kulihat ada bayangan yang berdiri di jendela kamarku. Aku merasa tidak mungkin jika ibu kost atau teman-teman kostku karena ibu kost rumahnya terpisah dari kost dan teman-teman kostku biasanya sangat *cuek, tapi bukan berarti tidak mau menyapa.
*Cuek dalam artian kurang akrab, kalau menyapa masih sering di lakukan. Jadi jangankan berdiri di depan jendela, masuk kost saja tidak pernah. Apalagi bayangan yang berdiri di depan jendelaku ini rambutnya panjang, sedangkan teman kostku tidak ada yang rambutnya panjang. Kalau pun ada, hanya sebatas pinggang saja tidak sampai sepanjang lutut. Aku mulai takut. Kuraih bantal gulingku untuk menutupi mataku dari bayangan tersebut.
Malam itu, aku menjadi serba salah. Aku memejamkan mata, di ganggu ereup-ereup. Sedangkan aku membuka mata, di ganggu bayangan hitam itu. Aku yang ingin ke kamar mandi untuk berwudhu sampai ketakutan. Ini pertama kalinya aku benar-benar di buat percaya oleh adanya hantu. Sebelumnya aku memang sering melihat bayangan-bayangan seperti itu, tetapi aku selalu menepis dengan kata, itu hanya halusinasiku saja karena aku melihat sesuatu dengan kurang fokus hingga melihat semacam hantu. Aku terlalu *cuek masalah hantu, bahkan tak percaya.
Aku memang senang menonton film, mendengarkan cerita teman, dan membaca buku atau cerita yang bergenre horor. Namun, aku masih belum percaya dengan hal-hal itu. Hingga akhirnya aku benar-benar di buat percaya olehnya. Saat pagi menjelang, aku berpikir. Kurasa semalam saat aku membaca cerita berjudul ereup-ereup di website kumpulan cerita hantu, ada hantu yang ikut membaca juga. *Hehe. Terima kasih mas Keriting, sudah membuatku percaya bahwa hantu itu benaran ada, terima kasih ya, Han sudah ikut membaca, dan terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah membaca kisah nyataku ini. Salam kenal ya.
SALAM BLOGGER !!!

sumber : CeritaHantu.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu XAMPP ?

apa itu scratch?

Apa itu Programmer ?